Di depan Konsulat Israel, mereka meneriakkan sumpah serapah seperti "Terkutuklah Israel" saat petugas kepolisian mencoba menghalangi aksi. Menurut laman surat kabar Haaretz, pemerintah Turki juga telah memanggil duta besar Israel untuk melayangkan protes secara langsung. Mereka melempari kantor konsulat itu dan memanjat pagar.
Militer Israel menyangkal tudingan bahwa pasukannya sengaja menyerang konvoi kapal tersebut. Namun, menurut militer, mereka melakukan tindakan tersebut demi mencegah konvoi relawan dan bantuan kemanusiaan tersebut mencapai Gaza. Sementara itu, pemimpin Hamas di Gaza, Ismail Haniya, menyebut Israel bertindak barbar.
Kapal-kapal perang Israel menyerang enam kapal yang mengangkut aktivis pro-Palestina dan bantuan untuk wilayah Gaza yang mengalami blokade sejak 2007. Serangan itu disebut menewaskan belasan orang dan melukai puluhan orang.
"Kami tidak menduga terjadi operasi seperti itu di perairan internasional," kata Omer Faruk Korkmaz, anggota organisasi kemanusiaan pro-Islam IHH. IHH merupakan pemimpin misi tersebut.
"Israel tertangkap tangan melakukan serangan tersebut dan komunitas internasional tidak akan memaafkannya," lanjutnya. Kapal sekarang sedang dikawal militer Israel menuju Kota Pelabuhan Haifa.
vivanews
0 komentar:
Posting Komentar